+ All Categories
Home > Documents > Nilai Penting Gua Barat

Nilai Penting Gua Barat

Date post: 13-Oct-2015
Category:
Upload: mirza-ahmadhevicko
View: 33 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
Catatan catatan catatan masih terus dibuat dan disebarkan dan perjalan perjalanan perjalanan juga masih harus diteruskan. Mari-mari mengikat tali sepatu dan melanjutkan langkah kaki menjelajahi subterra incognito.
14
risalah perjalanan
Transcript
  • GUABARAT

    r i s a l a h p e r j a l a n a n

  • take nothing but picture kill nothing but time leave nothing but footprint

  • Palawa Unpad | 1

    Nilai Penting Gua BaratSalah satu keunikan dari bentang karst Gombong Selatan sudah dapat terlihat dari permukaan. Karst Gombong Selatan bertipe cockpit, yaitu perbukitan karst yang berupa kerucut yang rapat dan menyerupai es krim cone sehingga kerap disebut juga sebagai tipe conehills. Tipe karst cockpit atau conehills memiliki daya tarik tersendiri. Bentuk inilah yang disebut unik dan menarik. Selain perbukitannya yang unik, kawasan karst Gombong Selatan juga kaya akan fenomena khas karst lainnya seperti gua, sungai bawah tanah, dan mata air. Wisnu Aji (2013) menyebutkan bahwa kawasan karst Gombong Selatan setidaknya memiliki 182 gua dan beberapa mata air, bahkan ada beberapa gua yang bertaraf internasional dalam dunia penelusuran gua minat khusus1. Para 1 Kasri, et.al,1999. Kawasan Karst di Indonesia:Potensi dan Pen-gelolaan Lingkungannya. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup via Wisnu Aji, 2013. Nilai Ekonomi Total Kawasan Karst Gombong Selatan. Skripsi Sarjana. FE Unsoed.

  • 2 | Divisi Caving

    penelusur gua dunia mengenal Gua Barat dan Gua Macan dengan masing-masing karakteristiknya yang unik.Pada perjalanan caving kali ini kami mendatangi Gua Barat dan Gua Surupan. Keduanya berada di Kecamatan Ayah. Karakteristik Gua Barat dan Gua Surupan yang merupakan sungai bawah tanah menjadi pertimbangan yang dijadikan dasar pemilihan lokasi kegiatan kali ini. Kegiatan bertajuk Pendokumentasian Gua Barat dan Gua Surupan ini secara luas masih memiliki keterkaitan dengan ekspedisi Palawa Unpad di tahun 2011 yang silam. Kelak hasil pendokumentasian kegiatan ini akan disandingkan dengan foto-foto ekspedisi gua sungai bawah tanah di negara tetangga, RRD Laos, dengan disertai narasi yang mengarah pada ihwal konservasi alam dan interaksi masyarakat dengan alam di dalam kawasan karst.Air yang mengalir di dalam Gua Barat sudah sejak lama dimanfaatkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Belakangan ini sektor wisata pun mulai ditumbuh-kembangkan oleh masyarakat sekitar. Pada sebuah obrolan di halaman rumah Pak Nur saya memperoleh

  • Palawa Unpad | 3

    informasi penting dan menarik. Sebagaimana yang dikatakan oleh Pak Nur, masyarakat telah membuat catatan bahwa sekuat tenaga jangan sampai arah pengelolaan Gua Barat mencontoh atau menjadi seperti halnya Gua Jatijajar. Wakil warga, Mas Wat dan Pak Nur, menyatakan bahwa wisata Gua Barat harus menguntungkan warga tempatan. Selain menambah penghasilan masyarakat, diharapkan obyek wisata yang sedang dibangun ini tidak berdampak negatif terhadap kebutuhan utama warga atas suplai air bersih.Mas Wat yang mewakili masyarakat Gua Barat memiliki beberapa pengalaman penting. Dia pernah mengikuti pelatihan-pelatihan terkait dengan usaha wisata alam dan pengelolaan serta penyediaan air bersih bagi warga. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata pernah bertempat di Semarang dan Purbalingga. Gua Barat telah berkali-kali memperoleh dana hibah, baik untuk keperluan manajemen air ataupun pariwisata. Salah sebuah lembaga donor yang logonya tertera di dalam papan penunjuk adalah Australia Aid. Dalam hal tersebut, masyarakat tempatan menjadi mitra pemerintah daerah.

  • 4 | Divisi Caving

    Aliran air Gua Barat mengalir dan keluar ke telaga Redisari dan terus masuk ke aliran sungai Kali Krasak. Sampai saat catatan ini dibuat penulis belum memperoleh simpulan final mengenai ihwal dari mana asal sumber aliran air Gua Barat. Pemetaan yang dilakukan oleh tim gabungan Austria Indonesia (1983 1984) tidak berhasil melacak sampai ke hulu aliran sehingga sampai saat ini keberadaannya masih misterius.Malam sebelum penelusuran gua saya sempat berbincang-bincang dengan Pak Nur dan Mas Wat. Di antara berbagai tema obrolan, sempat mengemuka cerita soal air, kelestarian alam, dan ancaman yang dibawa oleh usaha pertambangan dan pabrik semen bermodal besar. Kebetulan, beberapa bulan terakhir rilis pers atas berbagai soal pertambangan, khususnya di area karst serta pendirian pabrik semen hangat menjadi pembicaraan para penelusur dan pemerhati gua karst serta penduduk yang tinggal di daerah karst, sempat saya ikuti.

    *

  • Palawa Unpad | 5

    Wi s n u A j i , d i d a l a m s k r i p s i ya n g dipertahankannya untuk memperoleh gelar sarjana, menyebutkan bahwa,Bentang alam karst di Palamarta masuk dalam kawasan karst Gombong Selatan dan berdasarkan Kepmen ESDM No. 961.K/40/MEM/2003 kawasan ini telah ditetapkan sebagai kawasan lindung karena mempunyai fenomena alam yang unik dan langka serta mempunyai nilai penting bagi kehidupan dan ekosistem. Lebih dari itu, berdasarkan kajian yang dilakukan dapat disebutkan bahwa kawasan karst di Kecamatan Ayah masuk dalam kawasan karst tipe 1. Kawasan karst tipe 1 merupakan kawasan yang harus terbebas dari aktifitas penambangan dan budidaya. Aktivitas penambangan andesit, batu gamping, kalsit, fosfat, serta sebagian besar sebaran potensi sumberdaya mineral yang berada di dalamnya harus keluar dari kawasan. Segala aktifitas boleh dilakukan asal tidak berpotensi mengganggu proses karstifikasi, merusak bentuk bentuk karst di bawah dan di atas permukaan, serta merusak fungsi kawasan karst.Karst berupa batu gamping yang telah mengalami

  • 6 | Divisi Caving

    proses karstifikasi ini berasal dari pelarutan batuan-batuan dasar laut yang mengeras. Setelah terjadi pengangkatan, daerah karst di Palamarta terpengaruh tenaga eksogen, seperti pengaruh cuaca yang panas, pergerakan air, dan pergerakan angin sehingga menimbulkan pelarutan. Proses pengangkatan yang terus berlangsung menyebabkan lapisan batu gamping naik lebih tinggi dan tebal. Kegiatan pengangkatan ini diikuti oleh penurunan permukaan air tanah sehingga sungai di bawah tanah yang mengalir dalam lorong gua mencari celahan baru sehingga teciptalah sumber mata air yang berasal dari gua.Dari proses penurunan dan pengangkatan tersebutlah hingga kemudian munculah bentang alam karst yang unik di Kecamatan Ayah, termasuk di dalamnya daerah Dusun Palamarta, di mana penampakan gejala karst luar (eksokarst) berupa karst cockpit, yaitu perbukitan kerucut yang sambung menyambung, di sela-sela perbukitan mengerucut membentuk cekungan seperti bintang. Sedangkan penampakan karst dalam (endokarst) yang terjadi karena penurunan air tanah dan proses pengendapan membentuk lorong-lorong gua yang

  • Palawa Unpad | 7

    dihiasi berbagai ornamen-ornamen gua yang indah seperti stalaktit, stalakmit, soda straw, gourdam, rimstone, colloum dan lain sebagainya.Sayangnya Permen ESDM No.17 tahun 2012 tentang Penetapan Bentang Alam Karst, yang lahir di waktu kemudian, memuat butir yang menyatakan bahwa Kepmen ESDM No.961.K/40/MEM/ 2003 tentang penetapan kawasan karst Gombong Selatan (2003) tidak lagi berlaku sehingga dalam perkataan lain kawasan karst Gombong Selatan tidak secara khusus diatur. Meski Permen ESDM No.17 mengatur tentang bentang alam karst namun terdapat beberapa masalah yang mengikutinya sehingga operasionalisasi Permen No.17 tahun 2012 masih mengalami banyak kendala, di antaranya pemerintah perlu melakukan penyelidikan-penyelidikan secara tuntas dan cepat terhadap seluruh kawasan karst yang tersebar dari ujung Sumatra sampai dengan ujung Papua. Di bagian ini pun kementrian ESDM telah memiliki masalah serius mengingat kemampuan eksplorasi endokarst tidak dimiliki oleh para pegawai kementrian tersebut. Pada tahun 2013 Permen ESDM No.17 tahun 2012 ditinjau ulang dan terus mengalami proses

  • 8 | Divisi Caving

    penggodokan sampai dengan tahun berganti. Awal 2014 ini RPP Karst belum juga final atau dapat diselesaikan. Tentu hal tersebut didorong juga oleh berbagai konflik kepentingan. Khusus mengenai karst Gombong Selatan belakangan ini ramai dengan wacana pro dan kontra terhadap rencana berdirinya dan beroperasinya pabrik semen.

    *Wacana pendirian pabrik semen mengemuka setelah Kepmen ESDM No.961.K/40/MEM/ 2003 tentang penetapan kawasan karst Gombong Selatan dinyatakan tidak berlaku. Hal tersebut seolah merespon tidak berlakunya kembali Kepmen yang secara jelas berupaya melindungi kawasan tersebut. Di dalam berita berjudul, Penambangan Karst Gombong Ancam Gua Penyedia Air, Thomas Suryono, salah seorang peneliti gua dari Acintyacunyata Speleological Club Yogyakarta (ASC Yogyakarta)2, membuat pernyataan terkait rencana beroperasinya pabrik semen di Gombong. 2 http://www.tempo.co/read/news/2013/11/18/206530565/Penam-bangan-Karst-Gombong-Ancam-Gua-Penyedia-Air (Senin, 18 November 2013).

  • Palawa Unpad | 9

    Menurut Thomas, keberadaan 122 gua di kawasan karst Gombong Selatan, Jawa Tengah, terancam jika pembangunan pabrik semen PT Semen Gombong dilanjutkan. Thomas dan rekan-rekan peneliti gua lainnya sudah melakukan penelitian di calon lokasi tambang. Simpulan yang dihasilkannya sungguh mengejutkan. Menurutnya, jika diteruskan tiga empat tahun lagi, Kabupaten Kebumen akan mengalami krisis air bersih. Dia menjelaskan, mata air dari ratusan gua itu sudah dimanfaatkan penduduk sebagai sumber mata air penopang hidup keseharian; sampai dengan saat ini kondisi air masih melimpah. Di calon lokasi tambang, ada batuan formasi Kalipucang dan Halang yang membentuk sumber mata air raksasa Banyumudal. Sumber mata air inilah yang saat ini dimanfaatkan PDAM untuk penduduk di lima kecamatan. Ada tiga gua dengan sumber mata air bawah tanah yang akan terdampak jika tambang tetap dilanjutkan. Tiga gua itu yakni Gua Pucung, Gua Jeblosan, dan Gua Candi. Ribuan orang menggantungkan air bersih dari ketiga gua ini. Selain gua bakal terpotong, daerah tangkapan air juga akan berkurang. Jika batu kapur ini hilang, maka daerah

  • 10 | Divisi Caving

    sekitarnya akan terkena banjir dan longsor seperti yang terjadi di Bukit Kendeng Pati, kata Thomas.Tentu saja pernyataan Thomas layak menjadi perhatian semua pihak dalam menentukan langkah. Masyarakat perlu mengawal dan mengenal lebih dalam ihwal lokasi lingkungan tempat mereka tinggal sehingga tidak dengan serampangan mengizinkan usaha-usaha pertambangan beroperasi di wilayahnya. Tidak hanya masyarakat, pemerintah sebagai pemegang kebijakan dan penguasa wilayah sudah seharusnya mengutamakan kepentingan warga di atas segalanya. Pada banyak kasus kita dapat menunjukkan betapa pemerintah daerah lebih cenderung bermesra-mesra dalam berhubungan dengan perusahaan padat modal. *Pemanfaatan karst di negeri ini masih belum maksimal, untuk mengatakannya buruk dan tidak teratur. Selayaknya bangsa ini menyukuri karunia Tuhan yang maha takterkira tersebut. Karst yang tersebar dari ujung Sumatra sampai ujung Papua masih belum mendapat perhatian serius.

  • Palawa Unpad | 11

    Luasan yang begitu besar hingga mencapai 154.000 kilometer persegi belum mampu dioptimalkan keberadaannya. Penyelenggara negara di Indonesia masih menganggap kawasan karst sebatas sebagai sumberdaya alam yang memiliki nilai ekonomi dari segi tambang sebagai bahan bangunan, bahan baku pembuatan semen, bahan pemutih, penetral keasaman tanah, bahan keramik, industri kaca, pengembangan industri cat dan lain sebagainya. Selain itu, fosfat yang terkandung dalam sedimen beberapa gua yang pernah dihuni banyak kelelawar dan burung walet juga ditambang untuk digunakan sebagai pupuk organik, serta potensi nonekstraktif yang jauh lebih menjanjikan secara ekonomi dan tanpa harus kehilangan keseimbangan alam. Sudah saatnya negeri ini berbenah dan secara sungguh-sungguh mendengar dan memperhatikan kebutuhan hidup masyarakat luas, dan bukan hanya memanjakan para investor perusak alam.2013 | Ahmadhevicko | Penelusur gua musiman

  • 12 | Divisi Cavingpalawa unpad


Recommended